7 User Friendly CMS (Content Management System)


  1. Blogger.com
    Blogger adalah layanan penerbitan blog yang menerima blog multi-pengguna dengan entri bertanda waktu. Ini dikembangkan oleh Pyra Labs, yang dibeli oleh Google pada tahun 2003. Blog-blog tersebut diselenggarakan oleh Google dan umumnya diakses dari subdomain "blogspot.com". Blog juga dapat disajikan dari domain khusus yang dimiliki oleh pengguna (seperti www.example.com) dengan menggunakan fasilitas DNS untuk mengarahkan domain ke server Google. Seorang pengguna dapat memiliki hingga 100 blog per akun.

  2. Drupal
    Drupal adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen konten yang bebas dan terbuka yang di distribusikan di bawah lisensi GPL, pengembangan dan perawatannya dilakukan oleh ribuan komunitas pengguna dan pengembang di seluruh dunia. Dibuat dengan bahasa pemrograman PHP, Drupal dapat dipasang pada beberapa jenis database seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite,MariaDB dan juga MsSQL. Web server yang mendukung diantaranya Apache, Nginx, IIS yang berjalan pada sistem operasi Cross-platform seperti Microsoft Windows, Mac OS X, Linux dan FreeBSD. Drupal dapat diunduh secara bebas dan dapat digunakan secara bebas, sehingga memungkinkan setiap orang baik secara individu maupun komunitas untuk mempublikasi, mengatur, mengelola dan mengorganisir berbagai jenis dari isi/konten pada website. Kemampuannya tidak sekadar sebagai CMS, namun dengan modul API-nya Drupal juga dapat digunakan sebagai CMF dalam membangun aplikasi berbasis Web.

  3. Joomla!
    Joomla! adalah sistem manajemen konten bebas dan terbuka yang ditulis menggunakan PHP dan basisdata MySQL untuk keperluan di internet maupun intranet. Joomla pertama kali dirilis di versi 1.0.0. Fitur-fitur Joomla! diantaranya adalah sistem caching untuk peningkatan performansi, RSS, blogs, poling, dan lainnya. Joomla! menggunakan lisensi GPL. Asal kata Joomla sendiri berasal dari kata Swahili jumla yang berarti arti "kebersamaan".

  4. Wordpress
    WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software). Selain sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. WordPress adalah penerus resmi dari b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi. Nama WordPress diusulkan oleh Christine Selleck, teman Matt Mullenweg. WordPress saat ini menjadi platform content management system (CMS) bagi beberapa situs web ternama seperti CNN, Reuters, The New York Times, TechCrunch, dan lainnya.

  5. Moodle
    MOODLE (singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment) adalah paket perangkat lunak yang diproduksi untuk kegiatan belajar berbasis internet dan situs web yang menggunakan prinsip social constructionist pedagogy. MOODLE merupakan salah satu aplikasi dari konsep dan mekanisme belajar mengajar yang memanfaatkan teknologi informasi, yang dikenal dengan konsep pembelajaran elektronik atau e-learning. Moodle dapat digunakan secara bebas sebagai produk sumber terbuka (open source) di bawah lisensi GNU. Moodle dapat diinstal di komputer dan sistem operasi apapun yang bisa menjalankan PHP dan mendukung database SQL.

  6. Opencart
    Opencart adalah sebuah sistem manajemen konten berbasis Web yang berlisensi GPL versi 3. CMS ini dirancang untuk toko online lengkap dengan shopping cart. CMS ini juga kaya akan fitur dan salah satunya adalah pengaturan agar mudah dikenali oleh mesin pencari.

  7. MediaWiki
    MediaWiki adalah sebuah paket perangkat lunak wiki yang menggunakan lisensi GNU General Public License. MediaWiki merupakan perangkat lunak yang dibuat secara khusus untuk Wikipedia dan proyek-proyek lainnya dari Yayasan Wikimedia, tetapi sekarang ini sudah digunakan secara luas.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama